Welcome to "JUMP no Sutori"

. . . . Welcome to "JUMP no Sutori". . . .
Hey, guys! don't forget to follow my blog!

\\(^o^)// ~ ~ ~ ~ Arigatou ne ~ ~ ~ ~ \(^o^)/

Selasa, 27 Desember 2011

Futari #1


Type : series
genre : Angst
cast : YamaJima, and other member of Hey!Say!JUMP
disclaimer : plot hanya milik saya seorang

============================================
Lelaki itu memandang keliling...
Dimana ia sekarang?
Sedang apa ia disini?
sendiriankah?
Ia tidak ingat apa-apa, sedikit pun..
Tidak sama sekali..

***

Seperti biasa, kota Tokyo adalah kota yang sibuk. Selalu saja ada banyak orang mondar mandir sekitar sana. Entah dari yang bekerja sampai yang hanya numpang lewat.

Seperti biasa juga, dua di antara ribuan makhluk berakal budi yang dinamakan manusia, berjalan berduaan. Si jangkung bagaikan tiang listrik, Nakajima Yuto, serta makhluk imut berotak encer nan lincah Chinen Yuri. Pasangan yang membuat semua orang menggelengkan kepalanya, melihat kedua perbedaan yang amat jauh.

Hanya berjalan pulang dari tempat biasa, Johnny Jimusho, kantor yang dikenal hampir seluruh makhluk berakal budi di Jepang. Tempat yang di bangga-banggakan seluruh penghuni pulau Jepang ini.

Tidak melakukan apa pun, hanya berjalan. Sesekali menuruni topinya hingga menutupi wajah.
Bukan karena malu, tapi itu suatu keharusan. Mereka tidak ingin di buru bagaikan hewan langka yang sulit ditemui.
Tidak dapat bersuara, seluruh makhluk muda di sana mengetahui suaranya. Hanya sesekali bila di perlukan.
Tetapi tidak berarti mereka benci bicara, mereka suka, malah menjual suara emasnya.

Tibalah mereka berdua, dua dari sepuluh member boyband muda asal Jepang yang di namakan Hey!Say!JUMP yang tidak asing lagi di telinga para remaja perempuan di Jepang, Nakachii, begitulah panggilan akrabnya, tiba di rumah cukup megah. Rumah salah satu teman sekelasnya serta salah satu member HSJ. Siapa lagi kalau bukan Yamada Ryosuke.
Hari itu Yama, panggilan akrab untuk Yamada Ryosuke, memang tidak ikut latihan.
Bukan sakit, bukan tidak peduli, melainkan memang sedang ada urusan.

Bagaikan rumah sendiri, Nakachii dengan mudah memasuki rumah bertingkat dua tersebut. Melangkah pasti ke arah Yama, di sapanyalah orang orang lain yang berada dirumah. Masih ingat sopan santun.
Tanpa basa-basi yang panjang dengan makhluk lain selain Yama, Nakachii mendekatinya.

"bagaimana?" tanya sahabat karibnya, Nakajima Yuto. Ia tau urusan Yama, Chinen juga tau. Seluruh anak JUMP juga mengetahuinya. Oleh sebab itu Yama diberi ijin untuk tidak mengikuti latihan hari ini.
Yama menggelengkan kepala. Ia mencoba menyentuh kepalanya yang cukup terasa perih.
Masih belum, pikirnya.
Yuto dan Chinen memandang temannya dengan tatapan prihatin.
Ingin sekali mereka melakukan suatu hal, tapi apa?
Yuto dan Chinen merangkul pundak Yama, mengajak ia keluar menghirup udara segar. Tidak jauh-jauh, hanya di perkarangan rumah.
Dilihatnya Yama berjalan sedikit terpincang, sakit rasanya melihat itu, sakit sekali.
Sebenarnya mereka tidak ingin kejadian itu terjadi, tidak ada dalam daftar rencana, apalagi hingga mencelakakan seseorang.
Yuto dan Chinen menghela nafas panjang, tidak ingin mengenang 'kejadian' itu. Tidak akan pernah kembali terulang.

****

"minna, mari kita berlibur" teriak salah satu anggota boyband Hey!say!JUMP tiba-tiba. Semua, yang sedari tadi sibuk melakukan aktivitas mereka masing-masing segera berhenti. Dengan serempak menggerakan kepala mereka kearah asal suara cempreng tersebut. Yang tak lain adalah Daiki Arioka.
Semua menaikan sepasang alis mereka, bingung.
"maksudnya?" itulah tanggapan dari beberapa member.
"camping"  lanjut sang pemberi ide, dan disetujui oleh para member lainnya.
Bukan ide yang buruk untuk sekedar refreshing, mereka suka itu. Lelah juga selama beberapa minggu ini kerja keras.
Demi fans yang mereka cintai, kerja keras tanpa henti pun mereka sanggupi, demi fans, mereka rela meninggalkan kesenangan pribadi.
Pada akhirnya mereka sadar, sudah cukup kerja keras untuk saat itu, mereka semua juga manusia, butuh istirahat.
'camping', akhirnya itulah yang mereka rencanakan. Camping 2 hari 1 malam sudah cukup bagi mereka, tak ada waktu banyak untuk istirahat.
Semua akan dilaksanakan setelah tour summer concert berakhir. Tidak lama lagi, hanya 1 minggu saja.

***

Matahari terik menembus cela-cela pohon menyinari perkemahan.
Tenang, nyaman, sejuk, dan tersembunyi.
Tidak perlu mewah, asalkan jauh dari kota dan kejaran fans, inilah tempat yang tepat.
Semua sudah tersusun rapi, berkat orang terpecaya mereka. Tak akan ada yang menemukan mereka.

Semua asyik berkeliling, sibuk dengan dirinya masing-masing.
Yabu Kota, salah seorang tertua di Hey!Say!JUMP, duduk santai di bawah pohon besar, menikmati suasana hutan pegunungan. Kapan lagi bisa bersantai seperti ini? Pikir-nya.
Nakajima Yuto dan Yamada Ryosuke, asyik berkeliling mencari serangga di dalam hutan.
Takaki Yuya dan Chinen Yuri, asyik berkeliling entah kemana.
Inoo Kei, mengerjakan tugas musim panasnya. Mau gimana lagi, hanya Inoo-lah yang melanjutkan kuliah. Dengan tekun Inoo duduk di seberang Yabu dan sibuk berkutat dengan pekerjaannya, tidak lupa dengan pensil yang setia di tangan kanan-nya dan laptop dihadapannya.
Daiki Arioka, hanya di dalam kemah. Apa lagi  kerjaannya kalau bukan tidur.
Morimoto Ryutarou dan Hikaru Yaotome, mereka sibuk mencari kayu bakar, untuk api unggun.
Okamoto Keito, sedang mandi di sungai kecil yang mengalir di dekat Kemah. Memang sedang tidak beruntung Keito, saat menuju lokasi camping, ia sempat terpeleset beberapa kali, pada akhirnya baju Keito kotor penuh lumpur.

Tak terasa hari malam akhirnya tiba, api unggun sudah tampak tepat di tengah-tengah mereka. Udara malam gunung cukup sejuk sehingga menutupi cuaca yang sebenarnya panas.
Semua bersantai sambil memandang api unggun, bernyanyi-nyanyi ria. Tidak lupa dengan ubi bakar yang diletakan dekat api.
Bintang bersinar terang, bulan purnama memantulkan cahayanya, membuat suasana malam cukup terang. Maklum, penyinaran disana sederhana. Hanya api di tengah, serta senter di tangan masing-masing.

***

krik... Krik... Krik...
Jangkrik bernyanyi nyaring.
Malam sepi.
Semua makhluk yang ada di muka bumi sudah terlelap.
Begitu juga dengan member Hey!say!JUMP, kecuali Yuto.
Yuto memandang keliling. Teman tidurnya, Yamada Ryosuke, sudah terlelap sejak tadi.
Yuto tau, Yama seharusnya tidak bisa tidur karena gelap.
Yuto tahu, Yama sangat takut akan gelap. Karena itu, ia mau menemani Yama, yang juga sahabat baiknya pada malam itu.
Tapi, karena kecapekan pada beberapa hari ini, dan tentu juga tadi siang, Yama dengan cepat tertidur pulas.
Memang, bukan bermaksud tidak senang dapat tidur bareng teman baiknya sejak jaman junior lalu, senang sekali mungkin, namun, dalam hati ia juga berharap Yama tidak segera tidur, menemani dirinya yang sejak tadi terjaga.
Sebenarnya ia juga cukup lelah, sejak siang tadi berkeliling berdua demi mengumpulkan serangga, hal yang sudah lama sekali ia tidak lakukan. Apa lagi bersama Yama.

fuhhh,,,,
Yuto menarik napas panjang, sudah bolak-balik ia mencari posisi yang nyaman, tapi berkali-kali juga ia gagal untuk tidur.
Ngiri.
Ngiri sekali dengan makhluk di sebelahnya.
Pada akhirnya ia bangun berdiri, hendak keluar menghirup udara segar.
Namun baru saja ia beranjak keluar, sesuatu menahan bajunya.
"...." di lihatnya Yama memegang bajunya.
"doko e?" tanya Yama.
Ngigau? Mungkin..
Diam
"doko e ikuno?" sekali lagi makhluk itu bersuara.
Tidak, ia memang terbangun.
"depan, aku tidak bisa tidur" jawab Yuto.
Lagi-lagi diam.
"boku mou" jawab Yama lalu bangkit berdiri.
"dame! Mending kamu tidur aja. Aku lihat Yama-chan sangat lelah"
"iku, Yuto-kun. Kowaii koko ne"
yeahh, mungkin ada bagusnya kalau ada teman.
"daijyoubu you, Yama-chan?"
"un, daijyoubu dayo"
akhirnya mereka bangkit dan keluar.

1 komentar:

  1. ini blum dilanjut ya? buruan lanjut dong heheh penasaran ama yang bakalan di buat ama mereka berdua malem2......xixixiii

    BalasHapus