Welcome to "JUMP no Sutori"

. . . . Welcome to "JUMP no Sutori". . . .
Hey, guys! don't forget to follow my blog!

\\(^o^)// ~ ~ ~ ~ Arigatou ne ~ ~ ~ ~ \(^o^)/

Jumat, 16 Maret 2012

Love (maybe) Never Hold Me #1


Author : Yuchiya
Title : Love (maybe) never hold me
Genre : General
PG : 10+
Main character :
۵ Nakajima Yuto - Hey!Say!JUMP
۵ Ishigaki Ichigo - O.C
۵ Tanaka Mayumi - O.C
Disclaimer : Ichigo & Mayumi just my own chara, don't search it
Notes : bahasa yang saia gunakan adalah bahasa seenaknya.

***

 Love (maybe) Never Hold Me
part 1


Author POV

Untuk kesekian kalinya cewe itu memandang makhluk yang ada didepannya. Cewe itu mengejapkan kedua matanya seakan tak percaya dengan makhluk yang terus saja berjalan tanpa tujuan. Yosh, i got him, kata cewe itu pelan lalu berjalan membuntuti pria itu.

***

Tanaka Mayumi POV
5 tahun kemudian

"Ohayou gozaimasu" teriak suara seseorang yang amat sangat kukenal, yang kini dengan tanpa berdosanya menepuk kepalaku dengan sangat keras.
"Ittai!!" Teriak ku, yang kuteriaki hanya cengengesan tak jelas. Aku hanya bisa manyun.
Orang itu berjalan pergi bersama teman-temannya, kini aku hanya bisa menatap punggungnya saja. Dia, Nakajima Yuto, mungkin satu-satunya lelaki yang ada di dunia ini yang kusukai, kini berjalan pergi tanpa memedulikanku. Sapa'an singkat, yang tak berarti apa-apa baginya sangat berarti sekali bagiku.
Ya, sudah sekian lama aku menyukainya, 9 tahun, waktu yang relatif tidak singkat. Dari saat aku masih menduduki bangku SMP, kini sebagian cita-citaku sedikit tercapai. Hanya sedikit.
"Hey Tanaka-san!! Jangan melamun saja disana! Pintu itu tak akan pernah bergerak walau kau memandanginya 100 tahun!" Teriak seseorang, ahh!! Aku lupa kalau aku sudah bekerja sekarang!

Tok... Tok... Tok...
Terdengar canda tawa dari dalam ruangan.
"Anoo ne... Itu, EEE?? Kalian sedang apa?" Kata ku kaget melihat seluruh tempat begitu berantakan, "kemana yang lain?" Tanya ku ketika melihat hanya ada Nakajima Yuto, Daiki Arioka, Hikaru Yaotome, Inoo Kei, dan Okamoto Keito. Semuanya kini melihat kearahku. Untuk beberapa saat jantung ku mulai berdegup keras.
Tak ada jawaban.
"lalu sedang apa kalian?"
Sang juru bicara mulai membuka mulut, "tadi ada gempa" katanya sambil menggerakan kedua tangannya kesana kemari, aku menyipitkan mata, heran.
"Yapss... Tadi Dai-chan membuat kehebohan!!" Kata Hikaru sambil menampakan gigi gingsulnya.
"Nani?"
"Tidak!! Tidak!! Uso dayo!!" Kata Daiki mencoba membela diri, yang lain hanya cengengesan sambil menyenggol badan Daiki.
"Ayolah, Daiki-san, umurmu sudah 27 tahun, apa lagi yang sudah kau lakukan?" Tanya ku lagi sambil berdecak pinggang, yang ku tatap hanya memerah mukanya.
"Anoo... Itu... " Kata Daiki berlama-lama.
"Ahh sudahlah! Pasti urusan mu tidak penting, nah minna!! Aku punya kabar bagus!!" Kataku memotong kata-kata Daiki, berhasil membuat Daiki termanyun-manyun.
"Ehh? Nani? Nani?"
"Hmm...." Aku melirik satu persatu wajah mereka, lalu tatapanku berhenti Nakajima Yuto.
"Anata desu!!" Kata ku cukup keras sambil menunjuk kearah wajahnya. Wajah Yuto menampakan wajah bingung.
"Nani Mayu-san?"
"Akhirnya kau mendapat peran utama juga"

***

Nakajima Yuto POV

"Akhirnya kau mendapat peran utama"
Kata-kata itu terus terngiang-ngiang dikepalaku. Aghhh... Kenapa aku harus mendapatkan peran itu?
Bukannya tak suka, tapi ada satu hal yang kutakuti ketika bermain drama. Aku tak ingin kejadian itu kembali terulang.
"Lalu? Siapa lawan main ku nanti?"
"Ichigo-san. Ishigaki Ichigo"
Kami-sama, tasukete onegai

Scene ke 5 sudah lebih dari 10 kali diulang, dan ini semua gara-gara cewe yang bernama Ishigaki Ichigo itu!!
Dengan kesal aku membuang muka ketika bertatapan dengannya, namun sepertinya cewe itu tidak peduli dengan kehadiranku, apa dia sengaja mengacuhkan aku?

***

Ishigaki Ichigo POV

Hari ini adalah hari dimana aku akan memulai shooting pertamaku, sekaligus aku bertemu langsung dengan lawan mainku.
Orangnya tinggi, putih, terlihat pintar, namun terkadang ia terlihat bodoh juga. Nakajima Yuto, salah satu member Hey!Say!JUMP yang sudah sejak dulu sering sekali muncul di acara-acara TV serta majalah-majalah lokal kini berdiri dihadapan ku, berperan sebagai teman sekantor sekaligus teman curhatku.

Kini aku harus berperan menangis sambil marah dihadapannya! Apa yang harus kulakukan!? Mana mungkin aku bisa berakting sempurna didepan makhluk yang sudah benar-benar seniorku! Ah, apa-apaan peran ini?
Aku menatap ngeri kearahnya, tatapan lembutnya kini sudah berubah menjadi tatapan sangar. Kau kira aku peduli dengan mu, hah? Nakajima-san? Kau kira kau doank yang capek menunggu?

Waktu terus berlanjutm akhirnya segala selesai juga. Shooting hari ini akan dilanjutkan lusa, mungkin saat itu aku sudah bisa berakting lebih baik.
Kini aku berjalan kearah mobil, sebuah suara meneriaki namaku dari kejauhan.
“Ishigaki-san!!”
“ehh? Nakajima-san? Nani?” Tanya ku acuh tak acuh.
“ada yang ingin aku bicarakan padamu” katanya dengan nada dingin.

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar